Wednesday, March 31, 2010

Apa Kata Dunia ?

Kemarin Gayus Sang Mafia pajak berhasil dibawa ke Indonesia. Gw yakin pasti semua headline koran & acara-acara TV akan membahas dia. Ngga usah jauh-jauh obrolan keluarga gw pun masih mambahas kasus pajak yang lagi santer itu. Belum lagi ternyata sosok gayus baru berumur 30 tahun, persis usia kakak gw. Komentar ibu gw "Ikkh ibu sih ngga mau deh, dikasih duit hasil korupsi kayak gitu, gaman sih orang tuanya ngga nashatin dia". Hoho, tenanglah ibuku, anak-anakmu walaupun sedikit 100% uangnya halal.

Ngomonin kasus Gayus ini, keluarga gw jadi teringat kasus Roby. Siapakah Roby itu? Roby adalah sepupu jauh gw, dia datang dari keluarga yang boleh dibilang ngga mampu, tapi berotak cerdas, & akhirnya bisa diterima kuliah di STAN. Selama kuliah dia tinggal di rumah pakde gw yang kebetulan tinggal di Bintaro, saat ditanya pakde gw knapa masuk STAN, jawabannya polos supaya kuliahnya ngga bayar. Kemudian setelah lulus Roby bekerja di kantor pajak di Bandung.

Keliatannya semua lancar yah ... enak kalo kuliah di STAN, kuliah gratis, lulus langsung dapet kerja. Tapi di sinilah malapetaka terjadi. Belum seberapa lama bekerja di kantor pajak tersebut, Roby disuap sebesar, kalo ngga salah 400 juta oleh sebuah perusahaan, untuk mark up. pajak. Dan di kantor pajak hal tersebut ternyata sangat "biasa", semua kawan & atasan pun mengamini. Konflik batin, Roby tidak menerima suap tersebut & memutuskan "kabur" keesokan harinya, dia berhenti bekerja. Keliatannya lancar?? ngga juga, masalahnya adalah Roby belum menyelesaikan ikatan dinasnya, dia harus bayar pinalty, tapi yah uang dari mana? wong dia baru saja mulai bekerja. Akhirnya dia dikejar-kejar seperti buronan oleh kantor pajak. Keluarga besar pun mengumpulkan uang untuk mengembalikan uang pinalty tersebut. Kasusnya selesai sampai di situ. Roby kemudian mengambil S1 di UI, lulus kemudian bekerja sebagai pegawai biasa, menikah, punya anak dst. Dan masih hidup sebagai manusia super jujur.

Gw rasa mungkin banyak Roby-roby yang lain. Entah yang berakhir seperti Mas Roby sepupu jauh gw, berakhir menjadi koruptor karena "terpaksa" atau berakhir menjadi koruptor dengan "sukarela" seperti Gayus.

Gw heran, kenapa sosok seperti Sri Mulyani & pemerintah seperti kaget dengan kasus Gayus. Sudah rahasia umum khan kalo orang-orang yang bekerja di kantor pajak hidup di atas profile normalnya. Sudah dari dulu, dulu banget jauh sebelum gw juga harus jadi wajib pajak.

Apa kata dunia??

Tuesday, March 30, 2010

Ketupat Sayur Uni Linda

Coba tebak kira-kira orang2 ini lagi apa?


a. Ngantri beras
b. nonton konser
c. Demo turunkan Sri Mulyani
d. Jawaban di atas ngga ada yang bener.

Hehehehh, sebenernya orang2 ini lagi ngantri buat makan Ketupat Sayur Uni Linda. Gw sendiri secara jujur bukan penggemar ketupat sayur apalagi yang milik orang2 padang, liat kerupuknya yang super pingky aja gmana gitu ...

Tapi semua itu berubah saat kebetulan belanja ke pasar tebet, tepatnya di lantai 2, depan kios penjual alat2 masak tradisional gw liat tempat jual makanan, diliat2 tempat ini koq yah rame banget. jadi curiga pasti ada yang enak2 nih ...

Wah masa kalo ngga enak sampe rame gitu. Mengingat kata2 si botak Andrew Zimmern, kalo tempat makan yang rame itu pasti enak ... Akhirnya gw putuskan untuk ikutan makan juga di situ, intip punya intip kebanyakan pesan ketupat sayur, gw ikutan juga waktu itu ....

Daaaannnn gw jatuh cinta pada suapan pertama. Ketupatnya sih ngga ada yang spesial. Tapi kuah sayurnya itu loh ... slrruuurp ... kata Om William Wongso, kompleksitas rasanya sempurna, kuahnya bersantan tapi ngga terlalu kental pas aja, creamy kayak susu, jadi ngga berminyak, bumbu rempahnya gmana gitu, sulit digambarkan dengan kata2, gw akuin emang orang sumatera hebat deh rempah beginian ... rasanya sumatera banget ... [sotoy.com]

Penggambaran sepiring ketupat sayur Uni Linda seperti ini: Porsinya boleh dibilang kecil, apalagi buat kaum lelaki, bagi gw si pas. Ada beberapa potongan ketupat diguyur sayur nangka & buncis berkuah kuning bukan oranye, trus ditaburin kerupuk super pingky, & di atas kerupuknya di kasih sambal balado & diguyur sambal kacang, dua2nya ngga pedes koq, cuma memperkaya rasa aja. Kalo kantong agak tebel, bisa tambah lauk kayak telur balado, rendang sapi, empal gepuk atau perkedel, bisa juga ditambah sebungkus keripik singkong balado. Yang terakhir gw belom coba.



And now, I am a regular customer. Gw akan rela bermacet2 ria melewati pancoran buat ke pasar ini & makan ketupat sayurnya sebelom ngantor, paling ngga 1 bulan sekali pasti gw sempetin ...

Di atas gw juga sebutkan porsinya kecil tapi pas buat gw ... knapa? krn gw pasti akan ngeces sama makanan2 lain yang tersaji di konternya. Rata2 jajanan pasar & favorit gw adalah si getuk tumbuk yang berwarna coklat khas warna gula merah (kalo getuk lindri khan digiling trus warna warni). Enyakkkk ....

NB: sumpah gw udah googling ada yang bilang ketupat sayur uni linda rasanya pedas menggigit, well, that's a lie, manusia2 copy paste. gw ini orang jawa, ngga suka pedas & gw bilang itu ngga pedas tapi "rich".

Ketupat Sayur Uni Linda
Pasar Tebet Barat
Lantai 2.
-masuk ke pasar dari depan, naik tangga belok kiri beberapa langkah, belok kanan, lurus di depannya ada yang kios alat2 masak tradisional-

Monday, March 29, 2010

Technicolor by Paloma Faith

I'm not a Samsung Corby user, but I like this song a lot ..... I think it fresh & it has beautiful lyric



This is the part of the lyric that I love the most:

It was all in monochrome,without the light,
Just like a silver screen you walked into my life

You taught the stars to light up what was dark
I found the light saturated in your charm
We kiss the sky and dance across rainbows
Now it’s all in technicolor with you

I also found a food blog called technicolor, while googling the song, I think it's a nice blog ....

My version of lasagna

Did you say dish? Lasagna's not a dish, windbag. It's a way of life. A state of being one's perfect achievement. What did the Indians serve to the Pilgrims? Lasagna. What did Marie Antoinette scream to the rebel? "Let them eat lasagna." What did Neil Armstrong say when he landed on the moon? "That's one small slice of lasagna." It's not a dish. It's the stuff of dreams. It's the food of the gods. It's what's for lunch.
-Garfield: A Tail of Two Kitties (2006)-

Why I called it “my version”?

First of all, I’m not Italian. Second of all, I truly don’t know how the “real” lasagna should be. It might be offensive for Italian if I called this “Lasagna”, coz the real deal can be different from this version. I forgot where I got this recipe from, so it’s only depends on my memory, which not very good, but the good news is my “tongue measurement” is working pretty good …. ;p

This recipe is for 20x20 cm aluminum foil pan ….

For the Bolognese sauce you’ll need:
200 gram of minced beef
75 gram grated carrot
300 gram of tomatoes puree
1 chopped onion
2 chopped garlic
2/3 can of tomato paste
2 table spoons of barbeque sauce
2 teaspoons of dried oregano
1 teaspoons of dried basil
1 table spoon of sugar (if you don’t have issue with alcohol use red wine)
Salt & pepper to taste
3 table spoon of cooking oil
In a large sauce pan heat cooking oil, stir fried onion & garlic until it goes fragrance. Add mince beef, cooked until it change color. Add the rest of the ingredient except for sugar. Let it cooked for about 45 minute add water if it goes too dry. Add sugar, let it boiled once again.

For the béchamel sauce:
500 cc of warmed milk
150 grams of grated cheddar cheese
1 tea spoon of fresh grated nutmeg (you’ll need more if you use powdered nutmeg)
1 tea spoon of white pepper
3 table spoon of butter or margarine
3 table spoon of flour
Salt for taste
In a sauce pan melt butter/margarine, sift flour, stir constantly for about 2 minutes. Add milk, whisked it, add the rest of the ingredients. Continue to stir until it comes to a boil.

8 lasagna sheets, half cooked.
Mozzarella cheese if you like

Preheat oven to 180 Celsius.

Put a layer of lasagna down first. Layer on a third of the bolognese sauce, then a third of the bechamel sauce. Repeat two more times. Top with a final layer of lasagna and sprinkle with grated mozarella. Bake for 20 minutes.

I’m back!!!!!


2 bulan lebih sejak gue posting terakhir …. Ckckck …. Sungguh terlalu!! Kombinasi kemalasan, kesibukan di kantor & mood yang menguap entah ke mana, membuat gw ngga nengokin blog tempat gw mencurahkan kreatifitas ini …. Ceileehhh ….

Bukan hanya ngga update blog ini, gw juga males “ngacak-ngacak” dapur …. Jadi sedikit sekali resep yang sempat gw buat … tapi kalo makan sih tetep semangat …. ;p

Sorry to write this on bahasa, I just feel more expressive to write this on my daily language …..

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails